Kekalahan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD tidak berpengaruh pada perolehan suara di pemilu legislatif (pileg). Berdasarkan situs pemilu 2024.kpu.go.id, perolehan suara PDI Perjuangan di Kabupaten Nganjuk masih mendominasi. PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar-Mahfud berhasil meraup 20,24 % suara. Sedangkan, di posisi kedua ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 19,06 % suara. Lalu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 12,94 % suara,Partai Demokrat 9, 59 % suara. Sementara itu di posisi lima besar ada Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak 9, 27 % suara. “Data yang masuk itu masih 82 persen,” ungkap Ketua Komisioner KPU Kabupaten Nganjuk Pujiono.

Dengan data yang masuk belum 100 persen, Pujiono mengaku belum bisa memastikan berapa kursi yang didapat parpol peserta pemilu. Karena untuk menentukan siapa caleg yang berhak menduduki kursi DPRD Kabupaten Nganjuk harus melihat hasil perolehan suara 100 persen.

“Nanti kalau sudah 100 persen, baru kami bisa membagi 50 kursi DPRD Nganjuk itu untuk siapa-siapa caleg yang berhak menduduki sesuai perolehan suaranya,” ungkapnya.

Meski KPU belum bisa memastikan perolehan kursi DPRD tetapi partai politik (parpol) sudah melakukan hitung-hitungan sendiri. Berdasarkan quick count internal parpol, mereka mengaku sudah bisa memprediksi perolehan kursinya. “Prediksi kami, PKB akan mendapat 10 kursi atau 11 kursi DPRD,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Nganjuk Ulum Basthomi kemarin.

Prediksi perolehan kursi DPRD untuk PKB ini lebih banyak dibandingkan pileg 2019. Karena saat ini, PKB hanya memiliki sembilan kursi. Sehingga, harus puas menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk. “Sepertinya tambah satu atau maksimal dua kursi,” imbuh Ulum.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Tatit Heru Tjahjono mengaku belum menghitung kursi DPRD yang akan diraih PDI Perjuangan tahun ini. Karena saat ini, tim internal PDIP masih melakukan rekapitulasi perolehan suara. Namun demikian, jika melihat perolehan suara sementara, dia optimistis hasil pileg tahun ini lebih baik daripada 2024. “Jika tahun 2019, kami bisa dapat 12 kursi DPRD. Mudah-mudahan tahun ini bisa bertambah,” ungkapnya.

Sedangkan, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Nganjuk Jianto mengatakan, perolehan kursi DPRD untuk tahun ini diprediksi tidak mengalami perubahan. Dia optimistis enam kursi DPRD yang diraih di pileg 2019 akan mampu dipertahankan. “Sepertinya sama dengan pileg 2019,” ujarnya.

Namun demikian, Jianto mengatakan, masih menunggu hasil rekapitulasi dari KPU Nganjuk.Karena perhitungan dan pembagian kursi DPRD harus sesuai dengan perhitungan resmi dari KPU. Apalagi, saat ini, rekapitulasi dari KPU masih belum 100 persen. Jadi, segala kemungkinan masih bisa terjadi.(NW)